Mengenal Desain Kemasan (Packaging Design)

Selain faktor promosi iklan dan informasi umum, kemasan juga sangat berpengaruh pada sebuah produk terutama dari bentuk desainnya yang membuat konsumen tertarik. Karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan seputar desain kemasan (Packaging Design) agar anda lebih dekat dan mengenalnya.


Mengenal Desain Kemasan (Packaging Design)


Desain Kemasan (Packaging Design)

Kemasan/Packaging adalah wadah untuk mencegah dan melindungi sebuah produk dari kerusakan yang tidak diinginkan seperti kerusakan fisik atau pencemaran, sehingga lebih mudah untuk disimpan dan dipasarkan kepada konsumen dengan sempurna. Dari segi promosi kemasan berfungsi sebagai daya tarik para konsumen karena itulah desain sebuah kemasan perlu diperhatikan betul, seperti bentuk, warna dan dekorasinya. 


1. Fungsi kemasan secara umum

1. Melindungi produk dari sinar ultraviolet, benturan, kontaminasi, panas, kelembaban udara, atau segala macam hal yang dapat mengurangi mutu produk.
2. Mewadahi produk selama distribusi dari produsen sampai dengan konsumen, dengan tujuan agar produk tersampaikan dengan sempurna.
3. Sebagai identitas produk, kemasan dapat digunakan sebagai informasi dan alat komunikasi kepada konsumen.


2. Syarat kemasan yang baik

Dalam hal perlindungan :

1. Memiliki kemampuan melindungi isinya dari resiko terjadinya kerusakan.

2. Memiliki kemampuan mencegah isinya dari berbagai pencemaran.
3. Memiliki kemampuan/daya membungkus yang baik agar mempermudah dalam penanganan saat proses distribusi dilakukan.
4. Mempunyai bentuk dan ukuran sesuai norma/standar yang ada.

Dalam hal promosi  : 


1. Menggunakan cat warna yang membuat produk berkesan mewah dan menarik perhatian para konsumen untuk membelinya.

2. Memberikan kesan bahwa produk adalah produk yang bermutu dan mahal.
3. Desain wadahnya tidak sulit atau mempermudah pemakai.
4. Desain wadahnya mutakhir dan selalu mengikuti perkembangan.


3. Penggolongan kemasan

A. Struktur sistem kemas

1. Kemasan Primer adalah kemasan yang langsung membungkus bahan pangan, seperti bungkus pada snack, kaleng susu, dan botol minuman.

2. Kemasan Skunder adalah kemasan yang digunakan untuk melindungi produk yang sudah dibungkus menggunakan kemasan primer, misalkan kotak kayu untuk buah-buahan yang dibungkus dan keranjang tempe.
3. Kemasan Tersier adalah kemasan yang umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.

B. Frekuensi pemakaian


1. Kemasan Disposable adalah kemasan sekali pakai, misalnya bungkus eskrim dan bungkus permen.

2. Kemasan Multi-trip adalah kemasan yang dapat digunakan berulang kali, misalnya jenis botol minuman (beer) dan botol saos/kecap.
3. Kemasan Semi-Disposable adalah kemasan yang tidak dibuang, misalnya kaleng roti yang nantinya digunakan untuk rengginang/keripik.

C. Jenis atau sifat kekakuan


1. Kemasan Fleksibel adalah kemasan yang menggunakan bahan yang mudah dilenturkan, misalnya plastik, foil, dan kertas.

2. Kemasan Kaku adalah kemasan yang menggunakan bahan keras dan kaku, misalnya gelas, logam, kaca, kayu.
3. Kemasan Hybird adalah kemasan yang memiliki sifat fleksibel dan kaku, misalnya botol plastik dan wadah bahan yang berbentuk pasta.

Demikian perkenalan tentang desain kemasan yang dapat anda pelajari untuk menambah wawasan dan ilmu yang kita miliki. Semoga bermanfaat.


Comments