Penjelasan CMYK dan RGB

Mungkin bagi anda yang telah lama terjun didunia Desain Grafis sudah tidak asing lagi dengan singkatan CMYK dan RGB. Dua model warna ini memiliki fungsi yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, agar anda dapat mengenal dan lebih dekat dengan keduanya kali ini saya akan mencoba menjelaskan dua model warna tersebut.


Penjelasan CMYK dan RGB

Apa itu CMYK?

pola warna CMYK

CMYK (Substractive Color Mode) adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-Black yang biasanya digunakan untuk percetakan seperti Printer, Sablon dan lain-lain. Jadi untuk memproduksi gambar agar mendapatkan hasil yang relative sempurna dibutuhkan sedikitnya empat tinta, yaitu Cyan, Magenta, Yellow dan Black karena warna ini akan menghasilkan warna cetak yang akurat dan tepat seperti yang diinginkan pada background putih dengan media kertas atau lainnya.



Apa itu RGB?



pola warna RGB

RGB (Additive Color Mode) adalah singkatan dari Red-Green-Blue yang biasanya digunakan untuk layar suatu device, seperti Monitor, LCD, Kamera Digital dan lain-lain. Apabila RGB dikombinasikan maka akan tercipta warna putih, itulah mengapa Model warna ini disebut dengan Additive Color atau bahasa lainnya adalah Warna Pencahayaan.



Apa persamaan CMYK dan RGB?

Persamaan dari CMYK dan RGB adalah keduanya sama sama warna primer atau warna pokok.


Apa perbedaan CMYK dan RGB?

Perbedaan dari CMYK dan RGB, yaitu :
1. CMYK adalah Cyan-Magenta-Yellow-Black, sedangkan RGB adalah Red-Green-Blue. 
2. CMYK adalah warna primer yang digunakan untuk percetakan, sedangkan RGB adalah warna primer yang digunakan untuk layar device.
3. Jika CMYK dicampurkan semua maka akan menghasilkan warna hitam, sedangkan jika RGB dicampurkan semua maka akan menghasilkan warna putih.


Bagaimana jika RGB digunakan untuk percetakan?

Model warna RGB lebih terang dan jelas, apabila digunakan untuk warna cetak maka desain anda akan berantakan atau biasa dikatakan dengan "gagal cetak" karena warna yang digunakan percetakan berbeda dengan warna pada monitor. RGB lebih cocok untuk presentasi visual atau layar monitor seperti desain halaman web atau situs. Ketika suatu desain dengan model warna RGB akan diprint out sebaiknya dikonversi dahulu ke model warna CMYK, hal ini karena printer dan mesin percetakan hanya mengenal model warna CMYK.


Lalu, Apa kesimpulannya?

Kesimpulannya adalah untuk hasil terbaik warna percetakan gunakan model warna CMYK, sedangkan untuk desain berbasis device seperti Web Design gunakanlah model warna RGB.

Demikian penjelasan dari CMYK dan RGB agar anda lebih mengenal model kedua warna tersebut dalam dunia desain. Semoga bermanfaat.


Comments