Pernahkan anda melihat sebuah desain sederhana dengan icon-iconnya yang terbilang simple seperti Interface pada Windows 8 diberbagai website? Yah, itu adalah gaya desain yang biasa disebut Flat desain. Kepopulerannya semakin dan terus beranjak naik bahka ditahun 2015 ini, karena itu pada kesempatan kali ini kita akan menganalisis gaya desain tersebut untuk menambah ilmu yang kita miliki.
Flat desain adalah gaya desain yang memiliki konsep sederhana dengan menghilangkan efek-efek pada sebuah desain seperti bavel, teksture, bayangan, dan lebih berfokus pada penggunaan warna yang cerah, tipografi serta ilustrasi dua dimensi.
Dipelopori oleh Microsoft setelah peluncuran Windows 8, Flat desain menjadi sangat populer dikalangan masyarakat bahkan didunia desain grafis. Dua perusahaan besar Apple dan Microsoft kini memberikan Interface yang jauh berbeda, jika Apple berusaha memberikan efek nyata pada tampilannya dengan desain Skeumorphic, Microsoft lebih memilih menggunakan tampilan yang boleh dikatakan "sederhana" namun sangat menarik yaitu Flat desain.
Mungkin beberapa orang bertanya, mengapa akhir akhir ini Flat desain begitu populer? Yah, dapat dikatakan begitu. Pada dasarnya konsep yang diberikan oleh Flat desain sendiri telah mempengaruhi banyak orang, dengan tampilan yang sederhana, simple dan tanpa atribut tiga dimensi, Flat desain membuktikan bahwa sederhana bukan berarti membosankan dan dengan desain yang relative sederhana kita akan dengan mudah memanjakan mata pengunjung.
Skema warna memainkan peranan yang sangat penting, bahkan menurut saya pribadi "warna menjadi bagian yang paling penting dalam pembuatan Flat desain". Salah satu hal yang membuat kesempurnaan Flat adalah ketika anda mulai melupakan warna Hitam dan Putih, namun harus anda gais bawahi melupakan bukan berarti tidak ada sama sekali.
Terlepas dari warna, tipografi juga sangat penting. Jika anda menerapkannya pada sebuah website maka perhatikanlah Tipografi. Kenyamanan mata saat melihat icon-icon yang minimalis harus diseimbangkan dengan permainan Tipografi yang kreatif dan mudah dibaca karena kenyataanya "Konten adalah Raja".
Hindari over merancang tombol atau icon, sebaiknya terapkan akses sederhana dan mudah diklik. Harus anda perhatikan, Elemen dan Icon pada Flat desain adalah jelas dan efektif.
Fokus utama dari konsep desain ini adalah mempermudah pengguna, meningkatkan ke efektifan, Memanjakan mata pengunjung, dan mengurangi fokus terhadap bentuk dan icon yang berlebihan. Sederhana namun indah, itu sudah cukup.
1. Windows 8
2. Google
3. Mailbox
Demikian penjelasan tentang Flat desain (Flat UI) yang dapat anda pahami dan pelajari, semoga bermanfaat.
Penjelasan Flat Desain (Flat UI)
Apa itu Flat desain?
Flat desain adalah gaya desain yang memiliki konsep sederhana dengan menghilangkan efek-efek pada sebuah desain seperti bavel, teksture, bayangan, dan lebih berfokus pada penggunaan warna yang cerah, tipografi serta ilustrasi dua dimensi.
Dipelopori oleh Microsoft setelah peluncuran Windows 8, Flat desain menjadi sangat populer dikalangan masyarakat bahkan didunia desain grafis. Dua perusahaan besar Apple dan Microsoft kini memberikan Interface yang jauh berbeda, jika Apple berusaha memberikan efek nyata pada tampilannya dengan desain Skeumorphic, Microsoft lebih memilih menggunakan tampilan yang boleh dikatakan "sederhana" namun sangat menarik yaitu Flat desain.
Konsep Flat Desain
Mungkin beberapa orang bertanya, mengapa akhir akhir ini Flat desain begitu populer? Yah, dapat dikatakan begitu. Pada dasarnya konsep yang diberikan oleh Flat desain sendiri telah mempengaruhi banyak orang, dengan tampilan yang sederhana, simple dan tanpa atribut tiga dimensi, Flat desain membuktikan bahwa sederhana bukan berarti membosankan dan dengan desain yang relative sederhana kita akan dengan mudah memanjakan mata pengunjung.
Teknik Perancangan Flat Desain
Skema warna memainkan peranan yang sangat penting, bahkan menurut saya pribadi "warna menjadi bagian yang paling penting dalam pembuatan Flat desain". Salah satu hal yang membuat kesempurnaan Flat adalah ketika anda mulai melupakan warna Hitam dan Putih, namun harus anda gais bawahi melupakan bukan berarti tidak ada sama sekali.
Terlepas dari warna, tipografi juga sangat penting. Jika anda menerapkannya pada sebuah website maka perhatikanlah Tipografi. Kenyamanan mata saat melihat icon-icon yang minimalis harus diseimbangkan dengan permainan Tipografi yang kreatif dan mudah dibaca karena kenyataanya "Konten adalah Raja".
Elemen UI (Icon Sederhana)
Hindari over merancang tombol atau icon, sebaiknya terapkan akses sederhana dan mudah diklik. Harus anda perhatikan, Elemen dan Icon pada Flat desain adalah jelas dan efektif.
Fokus Utama Flat Desain
Fokus utama dari konsep desain ini adalah mempermudah pengguna, meningkatkan ke efektifan, Memanjakan mata pengunjung, dan mengurangi fokus terhadap bentuk dan icon yang berlebihan. Sederhana namun indah, itu sudah cukup.
Beberapa Gambar Flat desain
1. Windows 8
2. Google
3. Mailbox
Demikian penjelasan tentang Flat desain (Flat UI) yang dapat anda pahami dan pelajari, semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment
Apa yang anda pikirkan setelah membaca konten diatas? jika ingin menautkan link blog, ganti tanda (.) menjadi tanda (,) Thanks