Alasan Mengapa Harga Sebuah Desain Mahal

Hi Client, Apakah anda pernah mengatakan sebuah kalimat kurang lebih seperti ini "Mahal sekali harganya, itu kan cuma...?" sesungguhnya anda telah melukai hati salah satu desainer yang ada dimuka bumi ini. Apa yang membuat anda mengatakan mahal? Jika anda katakan desain website dengan harga misalkan Rp 2.000.000,- itu mahal lebih baik anda membuat sebuah blog.


Alasan Mengapa Harga Sebuah Desain Mahal

Namun sadar atau tidak membuat blog itu tidak gratis, jawab pertanyaan dibawah ini dengan lantang. Dalam membuat blog anda membutuhkan...

1. Modem dan Kuota untuk koneksi internet, bayarnya pakai apa? 

2. Domain TLD agar terlihat profesional, bayar juga kan? 

3. Anda juga membutuhkan komputer, berapa harganya?

4. Berapa minggu kira kira waktu yang akan anda habiskan untuk mempelajari coding dan sebagainya?

5. Apakah anda yakin hasil akhirnya akan memuaskan? Jika terlihat amatir, pelangganpun enggan datang

Sekarang pilih mana? Dengan jasa seorang desainer, anda hanya harus duduk tenang dan fokus mempromosikan bisnis yang sedang dijalani mungkin lewat media sosial atau secara offline. 

Hal ini berlaku untuk semua kategori desain, desain logo, Fashion, arsitek, semua membutuhkan modal untuk mengerjakannya. Maka dari itu saya akan menjelaskan mengapa harga desain itu mahal agar pikiran anda lebih terbuka.

Alasan Mengapa Harga Sebuah Desain Mahal


1. Biaya Belajar Mahal


Menjadi desainer itu tidak mudah. Membutuhkan skill, peralatan dan sebagainya. Modal yang harus dikeluarkan juga terbilang besar. Mulai dari yang kuliah, kursus ataupun Otodidak, semuanya merogeh kocek yang tidak sedikit untuk belajar desain grafis.

Katakan saja si A, yang kuliah dijurusan DKV, perhitungannya Berapa biaya masuk kuliah? berapa biaya persemester? biaya peralatan? biaya lain lain? untuk yang merantau, biaya hidup sehari hari? Kira kira sampai puluhan bahkan ratusan juta.

2. Modal Kerja


Seorang desainer membutuhkan peralatan, misalkan peralatan menggambar, laptop, koneksi internet, kamera, pen tablet, dan peralatan lainnya tergantung project desain yang digarap. Semuanya membutuhkan modal, anda harus sadari itu.

3. Waktu adalah uang


Hampir semua desainer pernah merasakan lelahnya menyelesaikan sebuah desain, ketika client tertidur nyenyak, desainer masih melotot didepan leptop untuk menyelesaikan projectnya. Apa lagi yang masih berstatus pegawai, mengerjakan dua desain sekaligus itu tidak mudah.

Membagi waktu untuk dua project sekaligus akan mengorbankan waktu bahagia bersama teman dan keluarga, semua itu tidak bisa dinilai dengan materi atau uang.

4. Mencari keuntungan


Bukankah setiap usaha harus menghasilkan keuntungan? bagaimana sebuah usaha bisa berkembang bila tidak memperoleh keuntungan? benar begitu kan. Setiap orang pasti ingin mendapatkan keuntungan dari jasa atau usaha yang dilakoninya, untuk itu kita harus saling menghargai (Desainer&Client).

Sebenarnya tidak mahal... Pada akhirnya, setelah anda menganalisis segala sesuatu yang telah dikerjakan seorang desainer, anda akan menyadari bahwa layanan mereka benar benar tidak mahal. Anda akan mendapatkan keuntungan lebih dari apa yang sudah dibayarkan dan mendapatkan kepuasan tersendiri yang tidak ternilai harganya. Semoga bermanfaat.


Comments