9 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Desainer (Freelancer)

Menjadi desainer lepas atau biasa disebut freelancer saat ini bisa menjadi alternatif kerja yang menjanjikan. Anda juga dapat pekerjaan yang bisa dibilang pas dengan minat dan bakat yang dimiliki, dengan demikian akan membuat anda merasa lebih nyaman dan enjoy dalam bekerja.

9 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Desainer (Freelancer)

Nah, jika anda adalah seorang freelancer saya rasa anda harus membaca artikel ini. Apa sajasih kesalahan yang sering dilakukan dan membuat nama baik atau karir yang sedang anda jalankan menjadi berantakan atau bahkan bisa sampai gagal.

9 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Desainer (Freelancer)

1. Masalah Komunikasi

Menurut Daniel G Pratidya (freelancer sukses), mengungkapkan "Pengenalan panjang dan terlalu banyak basa basi justru tidak akan menarik perhatian klien, sebaliknya membuat pengenalan yang padat dan desain yang menarik akan membuat klien tertarik mengenal anda".

Masih dengan komunikasi, jika anda kurang paham dengan apa yang diinginkan klien. Jangan diam dan hanya mengangguk angguk, lebih baik bertanya ulang sampai anda benar benar paham, untuk mengurangi dampak lupa tulislah pada sebuah kertas atau alat lainnya.

Masalah lain yang datang dari komunikasi adalah bahasa, ketika anda mulai mencari klien dari luar negeri ada baiknya anda juga belajar bahasa lain, terutama Bahasa Inggris.

2. Memulai Pekerjaan Tanpa Bayaran

Uang muka adalah salah satu kepastian terjalinnya kerja sama antara anda dan klien. Selain itu, uang muka juga dapat membantu anda dalam membeli keperluan-keperluan kerja, misalnya kuota untuk koneksi internet.

Nah karena itulah sebelum memulai pekerjaan, mintalah uang muka agar anda dapat dengan nyaman dan percaya bahwa klien tersebut benar benar serius menyerahkan proyeknya kepada anda, 25% atau 50%  dari harga yang telah disepakati itu sudah cukup.

3. Tidak Memiliki Jam Kerja

Betapa sayangnya apabila hari bersama keluarga digunakan untuk bekerja, disinilah peran jam kerja akan membantu anda. Jadilah freelancer yang cerdas, membagi waktu itu perlu buatlah jam kerja yang jelas, misalkan senin-jumat untuk bekerja sedangkan sabtu dan minggu libur. Hal ini juga harus anda jelaskan pada klien, agar saat hari libur klien tidak mengganggu kebahagiaan anda bersama keluarga atau mungkin kekasih hati.

4. Mengabaikan Proyek Kecil

Proses adalah tokoh utama seseorang dalam mencapai puncak, untuk itu jangan abaikan proyek kecil karena dari yang kecil anda akan beranjak naik keatas. Proyek kecil dapat anda jadikan sebagai pembelajaran mencoba skill dan kreatifitas anda sebelum melangkah menangani proyek yang lebih besar.

5. Sering Terlambat 

Tepat waktu adalah hal yang harus anda perhatikan, kesalahan ini dapat mengakibakan kehancuran pada karir anda sendiri sebagai freelancer. Ada dua hal yang harus anda perhatikan yaitu waktu pertemuan dan deadline pekerjaan.

1. Pertemuan : Jangan biasakan terlambat setelah terjadinya kesepakatan hari dan waktu untuk bertemu, tidak semua klien memiliki waktu luang untuk menunggu anda.

2. Waktu Deadline : Jangan sampai anda mengabaikan waktu deadline, untuk itu berikanlah waktu deadline sesuai kemampuan anda, jika proyek yag sedang anda kerjakan terbilang sulit maka buatlah jangka waktu yang relatif lama misal 7-14hari. Maka dari itu jangan biasakan menunda-nunda waktu bekerja jika tidak ada halangan.

6. Sulit Menolak Permintaan Klien

Memberikan apa yang diminta klien adalah bagian dari pekerjaan, namun jika anda terus terusan menuruti semua permintaan klien tanpa kesepakatan dan waktu deadline yang jelas, ini akan menjadi bumerang bagi diri sendiri. Anda akan mendapatkan masalah yang serius, yaitu "Proyek Selamanya" . Nah maka dari itu, sebelum mulai bekerja buatlah kesepakatan yang benar benar jelas dengan klien anda, berapa kali maksimal revisi dan kapan waktu deadline pekerjaan berhenti.


7. Mengabaikan Manajemen Keuangan

Sebagai seorang freelancer pasti anda sudah tahu apa keuntungan dan kekurangannya. Keuntungannya misalnya dalam satu bulan anda dapat mengasilhkan puluhan juta rupiah hanya dengan 2-3 klien saja. Sedangkan kekuarangannya adalah bisa saja dalam satu bulan sama sekali tidak ada proyek yang anda kerjakan. Nah maka dari itu memanage keuangan anda dengan baik dan benar akan sangat bermanfaat nantinya.

8. Mengambil Terlalu Banyak Proyek

Idealnya, seorang freelancer mengerjakan satu proyek sampai selesai terlebih dahulu sebelum mengambil proyek lain. Namun tidak sedikit mereka yang percaya dengan kapasitas dan kemampuannya untuk menangani beberapa klien sekaligus. Hal seperti inilah yang biasanya akan merusak karir jika anda tidak berhasil menyelesaikan semuanya dengan profesional. Ada baiknya anda hanya mengambil satu proyek yang berkualitas dan menyelesaikannya terlebih dahulu sebelum mengambil proyek lain, atau apabila terpaksa ambilah maksimal dua proyek yang dapat anda kerjakan dengan mudah.

9. Kurang Memperhatikan Kesehatan

Kesehatan adalah faktor utama anda dapat bekerja, bagaimana bisa bekerja jika sakit? Betul begitu bukan. Berhentilah menunda-nunda waktu mengerjakan proyek, jangan sampai anda terus bergadang beberapa hari sebelum waktu deadline. Jangan terlalu asyik mengerjakan proyek hingga lupa makan dan minum, dan yang terpenting adalah jangan lupa olahraga.

Demikian kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh desainer lepas atau freelancer, untuk itu setelah anda membaca artikel diatas, saya harap anda dapat dengan mudah menanggulangi terjadinya kesalahan suatu hari nanti. Semoga bermanfaat.


Comments